

KBRN, Bula – Ketua PWNU Maluku, H. Yamin, menargetkan bahwa seluruh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di kabupaten dan kota di Provinsi Maluku harus memiliki kepengurusan definitif pada Februari 2025. Hal ini disampaikan oleh H. Yamin setelah membuka Konfercab PCNU di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) pada Minggu (26/1/2025).
Saat ini, baru lima dari sebelas PCNU di Maluku yang telah memiliki kepengurusan definitif. Yamin menjelaskan bahwa pada Februari 2025 mendatang, target untuk seluruh PCNU di kabupaten dan kota di Maluku adalah sudah terbentuk kepengurusan definitif. Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk mengonsolidasikan potensi warga Nahdliyyin di Maluku.
Pembentukan kepengurusan cabang di seluruh wilayah Maluku bertujuan untuk mendukung terlaksananya program pemerintah, serta sesuai dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Yamin menegaskan bahwa pembentukan PCNU di tingkat kabupaten dan kota tidak hanya sebagai upaya organisasi, tetapi juga sebagai kontribusi untuk kemajuan masyarakat dan bangsa.
Untuk mencapai target tersebut, PWNU Maluku sangat mengharapkan dukungan dari pemerintah daerah serta berbagai stakeholder di masing-masing wilayah. Dukungan ini sangat penting agar proses pembentukan kepengurusan PCNU dapat berjalan lancar dan sesuai rencana.
H. Yamin berharap, setelah terbentuknya kepengurusan di seluruh wilayah, PCNU dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperkuat moderasi beragama di Maluku. Selain itu, PCNU diharapkan juga dapat berperan dalam meningkatkan kehidupan toleransi antar umat beragama di daerah ini, menjaga kerukunan dan kedamaian yang telah terbina selama ini.
Dengan adanya kepengurusan PCNU definitif di seluruh wilayah Maluku, PWNU Maluku berharap dapat terus memperkuat peran Nahdlatul Ulama dalam masyarakat dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Provinsi Maluku.